Di Tempat: Richard J. Blackett

Di Tempat: Richard J. Blackett

Di Tempat: Richard J. Blackett
Martin Robison Delany, oleh seniman tak dikenal. Cetak diterbitkan c. 1865. Galeri Potret Nasional, Institusi Smithsonian.

Mengapa Anda seorang sejarawan Amerika abad ke-19?

Sesampainya di Pittsburgh, minat saya terpicu oleh kehidupan Martin Delany, seorang intelektual terkemuka nasionalisme kulit hitam abad ke-19.

Apa pelajaran paling penting yang telah diajarkan sejarah kepada Anda?

Bagaimana memahami pencarian orang akan kebebasan dan kesetaraan.

Buku sejarah mana yang memiliki pengaruh terbesar bagi Anda?

Eric Williams, Kapitalisme dan Perbudakan.

Buku apa di bidang Anda yang harus dibaca semua orang?

pertengkaran Benyamin, Abolisionis Hitam.

Momen apa yang paling ingin kamu ulangi?

Tengah malam tanggal 1 Januari 1863, saat Proklamasi Emansipasi diberlakukan.

Sejarawan mana yang memiliki pengaruh terbesar pada Anda?

CLR James dan EP Thompson.

Orang mana dalam sejarah yang paling ingin Anda temui?

Frederick Douglass dan Toussaint Louverture.

Berapa banyak bahasa yang Anda miliki?

Inggris, ditambah sedikit bahasa Prancis dan Spanyol.

Topik sejarah apa yang membuat Anda berubah pikiran?

Reaksi awal Kekuatan Barat terhadap Holocaust.

Apa kesalahpahaman paling umum tentang bidang Anda?

Bahwa yang diperbudak tidak memainkan peran utama dalam perjuangan untuk kebebasan.

Siapa orang yang paling diremehkan dalam sejarah…

Mahatma Gandhi.

… dan yang paling berlebihan?

Abraham Lincoln.

Bidang apa yang paling menarik dalam sejarah saat ini?

Semua bentuk sejarah penduduk asli Amerika.

Apakah ada teks sejarah penting yang belum Anda baca?

Saya belum membaca Undang-Undang Emansipasi India Barat secara keseluruhan.

Apa arsip favorit Anda?

Perpustakaan Umum Boston.

Apa museum terbaik?

Museum Inggris.

Teknologi apa yang paling mengubah dunia?

Internet.

Drama sejarah atau dokumenter?

Dokumenter. Secara khusus, Eyes on the Prize: Gerakan Hak Sipil Amerikayang berlangsung dari 1987-90.

Parthenon atau Machu Picchu?

Parthenon.

Untuk apa generasi mendatang menilai kita dengan sangat keras?

Ketidakmampuan kita untuk memastikan kesetaraan bagi semua.

Richard J. Blackett adalah Profesor Sejarah Andrew Jackson di Vanderbilt University. Buku terbarunya adalah Bangsal Samuel Ringgold: Kehidupan Perjuangan (Yale University Press, 2023).

Posted By : totobet